Selasa, 13 Mei 2014

Rangkuman Akuntansi Keuangan Lanjut (Kel 9)



KONSOLIDASI – PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM
A.   Pemilikan Tidak Langsung
Investasi yang memungkinkan investor untuk mengendalikan atau mempengaruhi secara signifikan perusahaan lain tidak melalui kepemilikan saham langsung, melainkan melalui anak perusahaannya. Struktur indirect holding terdiri dari dua macam yaitu struktur induk-anak-cucu (Induk-Anak-Cucu) dan struktur afiliasi terkoneksi (Afilitas Terikat).
1.    Indirect holding berstruktur induk-anak-cucu.
A mempunyai saham B 80%, B mempunyai saham C 70%, maka secara tidak langsung A memiliki 80% x 70% = 56% saham C. Oleh karena itu,  laporan keuangan C harus masuk ke dalam laporan konsolidasi A.  Dalam struktur ini, yang dilihat adalah apakah A punya kendali atas B dan B punya kendali atas C, meskipun akhirnya kepemilikan A atas C secara tidak langsung kurang dari 50%.
2.    Indirect holding berstruktur Afiliasi Terikat
A mempunyai saham B 80%, dan saham C 20%; B mempunyai saham C  40%, maka secara tidak langsung A memiliki 80% x 40% = 32% saham C secara tidak langsung, sehingga jumlah sahamnya di C menjadi 52% dan C harus masuk ke dalam laporan konsolidasi A. Dalam struktur seperti ini total kepemilikan A terhadap C harus di atas 50% dan A harus mengendalikan B.
A.   Mutual holding
    Kepemilikan saham oleh perusahaan yang berafiliasi. Struktur mutual holding ada dua bentuk yaitu saham induk dimiliki oleh anak perusahaan dan saham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya.
Saham induk dimiliki oleh anak perusahaan
Dari sudut pandang konsolidasi, saham induk yang dimiliki oleh anak perusahaan tidak termasuk ke dalam saham yang beredar. Oleh karena itu di dalam laporan keuangan konsolidasi, saham tersebut akan dilaporkan sebagai saham treasuri dan akan dikurangkan dari stockholders’ equity konsolidasi pada nilai biayanya.
·         Konsolidasi tahun perolehan - tanpa pembagian dividen
·         Konsolidasi  setelah tahun perolehan - dengan pembagian dividen
Saham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya
Untuk saham anak yang dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya, tidak akan diperlakukan sebagai Treasury stock (Saham). Investasi tersebut akan dieliminasi bersamaan dengan eliminasi ekuitas perusahaan yang sahamnya dimiliki.
  

Selasa, 06 Mei 2014

Rangkuman Akuntansi Keuangan Lanjut 2

Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan, Beberapa Hal Yang Menyebabkan Hak Kepemilikan dan Pengaruhnya Terhadap Neraca Konsolidasi
Factor-faktor yang harus diperhitungkan didalam memilih dasar yang akan dipakai untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan penggabungan usaha, adalah :
§        Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
§   Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh baru stelah beberapa tahap pembelian saham
§   Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang dimiliki perusahaan induk
§      Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
§       Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran pada perusahaan anak.
1.      Perlakuan akuntansi untuk pembelian saham perusahaan anak yang dilakukan beberapa kali.
Perusahaan yang telah mempunyai hak control pada perusahaan lain terus menambah hak pemilikannya dengan cara membeli saham-saham perusahaan lain tersebut dari pemegang saham lainnya. Menambah kepemilikan saham-saham perusahaan lain bisa merubah rekening laba yang ditahan pada perusahaan induk.
2.    Perlakuan akuntansi untuk pembelian dan penjualan kembali  sebagian dari saham perusahaan anak yang dimiliki oleh perusahaan induk.
Meskipun tujuan pemilikan saham-saham pada perusahaan anak tidak untuk diperjualbelikan akan tetapi dalam keadaan tertentu perusahaan induk dapat menjual kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang telah dimilikinya. Apabila hal ini terjadi, berarti akan mengurangi tidak saja hak pemilikannya pada perusahaan anak melainkan juga nilai investasinya. Pengaruh berkurangnya hak pemilikan dapat segera ditentukan dengan mudah karena berhubungan dengan jumlah lembar saham-sahamnya sehingga tidak menimbulkan banyak masalah didalam penyusunan neraca konsolidasi selanjutnya setelah terjadinya penjualan saham-saham tersebut.
3.    Perlakuan akuntansi untuk emisi saham dan penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak pemilikan perusahaan induk.
Transaksi-transaksi modal saham pada perusahaan anak akan mempengaruhi secara tidak langsung pada bagian pemilikan perusahaan induk. Pengeluaran saham baru oleh perusahaan anak akan mengakibatkan berkurangnya hak-hak pemilikan perusahaan induk, apabila atas emisi saham tersebut perusahaan induk tidak berhasil memperoleh atau memiliki saham-saham yang baru dengan presentasi pemilikannya semula.
4.      Perlakuan akuntansi transaksi lainnya yang mempengaruhi perubahan hak pemilikan.

Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran pada perusahaan anak. Perusahaan yang melakukan penarikan saham dari peredarannya biasanya dicatat sesuai dengan harga perolehannya (harga beli). Pada neraca konsolidasi saham yang ditarik  dari peredaran dianggap sebagai modal saham yang dilunasi, sehingga sebesar harga perolehannya harus dikurangkan dari saldo hak para pemegang saham dan harus memperhatikan harga (kurs) pada saat mula-mula saham itu dikeluarkan.