Pada tahun 1940 saat
perang dunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan
penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini
disimpan dalam bentuk magnetic tape.
1. Generasi Pertama
(1945-1955)
Pada generasi ini belum
ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
2. Generasi Kedua
(1955-1965)
Batch processing
systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara
berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi
dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan
IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem
operasi
3. Generasi Ketiga
(1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan
secara :
Multiuser Berarti
komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang
sekaligus.
MultiprogrammingBerarti
komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan
membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori
adalah satu job berbeda.
Time sharing Varian
dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satuterminal online dengan
pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara bergantian secara
cepat.
Spooling Membuat
peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,dapat diakses
secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat
terdapat permintaan layanan peripheral, langsungditerima dan data disimpan
lebih dulu di memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar
secara nyata dilayani oleh peripheral.
4. Generasi Keempat
(1980-199x)
Sistem operasi yang dapat
melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft)
real time applications. Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer
dekstop (PC) dan teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal
tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan
pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System),
tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam
rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang
mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional
akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan
arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi
yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk
memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat
suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan
diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah
peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/
CBIS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar