Review Jurnal (Akuntansi
Internasional)
Pendahuluan
Motivasi :
Dalam kondisi krisis perekonomian
global, suatu perusahaan akan dihadapkan pada apakah perusahaan tetap dapat
mempertahankan kinerja yang telah dibangun selama ini atau akan ikut terpuruk
seperti yang sedang terjadi pada perusahaan di negara-negara lainnya. Jika
perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya dan perusahaan telah
menjalankan usahanya secara efisien sehingga kinerja perusahaan dapat
dipertahankan dan tetap dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan, maka
dapat dikatakan perencanaan yang dibuat oleh manajemen perusahaan telah
berhasil. Untuk menilai keberhasilan kinerja perusahaan dapat dilakukan melalui
analisa laporan keuangan, analisis khusus, basis data, dan sumber informasi
lainnya yang menjadi pertimbangan yang masuk akal tentang kondisi masa lalu,
sekarang dan prospek dari usaha serta efektivitas pimpinannya.
Tujuan :
Tujuan penelitian ini adalah:
(1) mengetahui penerapan Analisa Laporan Keuangan pada
PT. Astra International Tbk.
(2) menilai Analisa Laporan Keuangan sebagai salah
satu alat untuk menilai kinerja keuangan
pada PT.
Astra International Tbk.
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka :
Anthony,
Robert N dan Govindarajan, Vijay, 2005, Management Controll System 111h
edition, PT. Salemba Emban Patria. Penerjemah FX Kurniawan Tjakrawala.
Bambang
Riyanto, 2000, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi keempat, Yogyakarta:
BPFE UGM.
Ikatan
Akuntan Indonesia, per 1 Oktober 2007, Standar Akuntansi Keuangan, IAI –
Jakarta
John J.
Wild, K.R Subramanyam, Robert F. Halsey, 2005, Financial Statement Analysis
Edisi 8, Buku 2 Salemba Empat.
Sofyan
Syafri Harahap,2002, Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta
Hipotesis
Hipotesis :
Hipotesis :
PT. Astra
International Tbk. melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja
keuangan setiap triwulan dan tahunan. Kinerja keuangan perusahaan pada tahun
2006, 2007 dan 2008 terlihat cukup baik.
Metode Penelitian
a.Pengukuran variabel :
Variabel yang digunakan Laporan
Keuangan Konsolidasi terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi pada PT. Astra
International Tbk untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2006, 2007,
dan 2008. Sedangkan perusahaan pesaing per bidang usaha yang digunakan adlah
laporan keuangan PT. Indomobil sebagai pesaing PT. Astra International Tbk
bidang usaha otomatif serta PT. Perkebunan Nusantara I (Persero) sebagai
pesaing PT. Astra International Tbk bidang usaha agribisnis.
b.Metode analisis :
Penelitian
dilakukan pada PT. Astra International Tbk, di kantor pusat yang berlokasi di
Astra International Building Jl.Gaya Motor Raya No.8 Sunter II Jakarta, selama
kurang lebih 2 bulan. Adapun metode yang digunakan terdiri dari :
1.Perencanaan dengan mengidentifikasi kebutuhan data
yang digunakan dalam analisa
laporan
keuangan.
2.Perencanaan waktu yang disesuaikan dengan kondisi
perusahaan.
Alat yang digunakan penulis dalam penilaian kinerja
keuangan adalah melalui analisa laporan keuangan secara komparatif (trend) dan
rasio keuangan.
c.Objek :
PT. Astra International Tbk, di kantor pusat yang
berlokasi di Astra International Building Jl.Gaya Motor Raya No.8 Sunter II
Jakarta.
Hasil
analisis :
Berdasarkan
analisa data komparatif dan rasio-rasio keuangan dapat dijelaskan bahwa kinerja
keuangan pada tahun 2007 perusahaan dapat meningkatkan kinerja terutama pada
laba usaha dan laba bersih sehingga menghasilkan margin laba bersih (nett profit
margin) sebesar 9.29% dibandingkan dengan tahun 2006 hanya sebesar 6.69%.
Sedangkan pada tahun 2008 perusahaan mampu meningkatkan kinerja terbukti dari
margin laba bersih (nett profit margin) sebesar 9.47% tetapi untuk tahun 2008
ini kenaikannya tidak sebesar pada tahun 2007.
Simpulan, Keterbatasan, Implikasi :
PT. Astra International Tbk.
melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan setiap
triwulan dan tahunan. Kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2006, 2007 dan
2008 terlihat cukup baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa likuiditas
perusahaan tahun 2007 dan 2008 cukup baik namun pada tahun 2006 terjadi beda
penyajian laporan keuangan yang mengakibatkan analisa rasio likuiditas
perusahaan terlihat tidak baik. Solvabilitas perusahaan terlihat cukup baik,
dimana perusahaan dapat memenuhi seluruh total kewajiban-kewajibannya apabila
perusahaan mengalami likuiditas. Perusahaan disarnkan untuk mempertahankan
kinerja yang ada sekarang ini bahkan harus bisa kinerja perusahaan lebih
ditingkatkan lagi dan perusahaan harus melakukan Cost Efektif Program atau
efisiensi biaya, dimana penghematan biaya ini akan meningkatkan laba usaha.
Sehingga kinerja perusahaan dapat meningkat. Perusahaan harus terus menerus
melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai dan meutuskan langkah yang
akan diambil dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Perusahaan juga harus tetap mempertahankan Good Corporate Governance untuk
menciptakan manajemen yang baik dan bersih.
Referensi :
Identitas Artikel
a.
Judul : Analisa Laporan Keuangan Guna Mengukur
Kinerja Keuangan
PT. Astra Internasional
Tbk.
b.
Penulis : Ratih
Puspitasari
c.
Jurnal :
d.
Volume : 14
e. Tahun : 2012
f. Nomor : 1
e. Tahun : 2012
f. Nomor : 1
g.
Halaman : 9-20
Sumber jurnal :
www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=+jurnal+analisis+laporan+keuangan+internasional&source=web&cd=7&cad=rja&ved=0CFYQFjAG&url=http://jurnal.stiekesatuan.ac.id/index.php/jik/article/download/274/299&ei=w3-TUdt2xLysB9mcgZAI&usg=AFQjCNF_dDG75UaDyJ8a3gqHvBI1XytGfA&sig2=uskBw2J_s4xLfHX-8g0tzw&bvm=bv.46471029,d.bm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar